Menu
Wednesday, October 31, 2012
Small Talk
Friday, August 17, 2012
Belajar Bahasa Inggris Part 1
Wednesday, February 08, 2012
7 alasan kenapa kita gak bahagia
7 alasan yang menyebabkan kita tidak bahagia, diantaranya adalah:
1. Kita tidak bahagia karena kita sering kali berperang dengan diri, merasa tidak puas dengan KEADAAN.
2. Kita tidak bahagia karena kita terlelu banyak keinginan, sehingga kita tidak fokus berproses mencapai satu keinginan.
3. Kita tidak bahagia karena kita selalu melihat keatas, terlalu sering membandingkan diri dengan orang yang lebih tinggi.
4. Kita tidak bahagia karena kita mencintai kesempurnaan. bukan keutuhan sehingga sulit menerima kekurangan diri.
5. Kita tidak bahagia karena kita terlalu mencintai kesenangan hidupdan tidak siap menghadapi kesusahan.
6. Kita tidak bahagia karena kita sering berburuk sangka kepada Yang Maha Menentukan.
7. Kita tidak bahagia karena cenderung merenungi nasib buruk dan tidak mau berbuat sesuatu untuk memperbaikinya.
Semoga kebahagiaan ada pada diri kita, dan kita dimudahkan untuk melakukan perbaikan atas diri kita…
amin.
ijin kopas Sir :)
http://unnes.info/article/7-alasan-kenapa-kita-tidak-bahagia/comment-page-1#comment-1086
Sunday, June 26, 2011
Cara Berteman
TRIBUNNEWS.COM - Anda heran mengapa ada orang yang begitu mudah berteman? Bahkan, ketika sedang menunggu giliran masuk ke ruang dokter, misalnya, tiba-tiba Anda menyadari teman Anda ini sudah ngobrol dengan semua orang di ruang tunggu. Mereka bahkan saling menyebut nama dan ngobrol seolah dengan teman lama.
Laura Gilbert, penulis freelance di sejumlah media seperti Maxim, Health, The Knot, dan Stuff, mengatakan, ada beberapa hal yang membuat orang mudah berteman dengan orang yang baru dijumpai. Anda bisa mencuri kiat-kiat yang mereka lakukan, lalu mengubah cara tersebut menjadi sifat-sifat Anda yang alami.
1. Tersenyum dan melambaikan tangan
Apa salahnya melontarkan senyuman lebih dulu pada orang yang sedang berpapasan dengan Anda? Gengsi, karena orang itu yunior Anda di kantor? Atau takut dikira naksir? Sudahlah, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Tak usah takut bila Anda memberi pesan bahwa Anda ingin ngobrol dengannya, atau ingin tahu siapa dia. Tersenyumlah, lambaikan tangan, anggukkan kepala, apa saja yang memberi kesan Anda orang yang ramah.
Bila Anda bertemu seseorang yang tak dikenal, memberikan senyum juga akan membuatnya tahu bahwa ia boleh bercakap-cakap dengan Anda. Coba cara ini setiap kali Anda keluar dari rumah, misalnya, pada orang yang biasa Anda temui di kereta komuter, ibu-ibu di sebelah Anda yang sedang menawar harga barang di pasar, bahkan pada anak-anak yang sedang bermain. Setelah terbiasa melontarkan senyum, hal ini akan menjadi kebiasaan baru yang terjadi secara alami.
2. Membuka pembicaraan
Lagi-lagi, apa salahnya berbicara lebih pada orang yang belum Anda kenal? Setiap orang bisa saja menjawab pertanyaan, atau memberi respons pada komentar seseorang, tapi orang yang mudah berteman adalah yang biasa mengajak bercakap lebih dulu.
Menurut Susan RoAne, penulis How to Create Your Own Luck and What Do I Say Next, rahasia orang yang mudah berteman adalah menganggap hal-hal di sekitarnya sebagai peluang untuk mulai berbicara, dan bukannya menunggu disapa.
Untuk memecahkan keheningan atau suasana kaku dengan orang yang belum Anda kenal, mulailah dengan orang-orang yang jarang Anda ajak bicara. Misalnya, perempuan di antrean belakang Anda di konter check in bandara, atau bahkan CEO perusahaan yang tidak pernah Anda jumpai sehari-hari. Jangan menjadikan "tugas" ini sebagai beban. Tetap jadilah diri Anda sendiri. "Anda harus nyaman saat melakukannya. Kalau Anda harus berpikir apa yang harus dikatakan, Anda akan merasa ragu, dan momen itu akan lenyap," kata RoAne.
3. Gunakan pertanyaan terbuka
Ngomong-ngomong, apa sih yang bisa menjadi bahan pembicaraan dengan orang yang baru dikenal? Cari topik yang sama-sama Anda ketahui atau Anda rasakan di sekitar Anda. Misalnya, soal cuaca yang panas, atau billboard iklan yang menampakkan wajah bintang favorit Anda. Atau, topik yang sedang hangat dibicarakan di siaran televisi, misalnya, tentang pembatasan kendaraan pada jam-jam sibuk, atau soal program sale di berbagai mal di Jakarta.
Agar pembicaraan tidak sekadar menjadi basa-basi, tanyakan pendapat teman baru Anda itu. Lemparkan sebuah topik yang jawabannya akan lebih panjang daripada sekadar "ya" dan "tidak". Misalnya, Anda sedang berbelanja di supermarket. Ketimbang hanya mengatakan, "Waduh, mahalnya...", lebih baik tunjukkan kepedulian Anda dengan mengatakan, "Ya ampun, kayak gini harganya Rp 100.000? Apanya yang bikin mahal? Memangnya ini merek terkenal, ya?"
4. Berhenti bicara pada waktunya
Tidak ada orang yang senang mendengarkan orang lain yang hanya membicarakan dirinya sendiri. Maka, Anda harus tahu kapan harus berhenti dan memberi kesempatan orang tersebut bicara. Jangan lupa, setiap orang pasti senang bila dianggap memiliki pengetahuan yang luas. Tak usah meminta pendapatnya soal kebijakan pemerintah mengenai sesuatu hal. Saat Anda berada di kedai kopi, misalnya, coba minta pendapat orang di sebelah Anda, apa minuman yang cocok untuk Anda yang sebenarnya tak begitu suka kopi. Ia pasti akan senang memberitahukan informasi tersebut pada Anda.
Bila suatu saat Anda berkesempatan membuka obrolan dengan seseorang yang baru Anda kenal, lontarkan sedikitnya tiga pertanyaan. Hal itu akan memberikan celah pada orang lain untuk terbuka pada Anda, dan merasa dihargai. Ketika mereka merasa dihargai, mereka pasti akan berusaha ngobrol lebih banyak bersama Anda.
Friday, June 24, 2011
Rahasia sukses wawancara kerja
Tak akan ada wawancara kerja yang berlangsung mulus tanpa cela. Kekurangan akan selalu tetap ada. Namun persiapan matang akan mengubah kegugupan Anda saat wawancara, menjadi kesuksesan. Beberapa kiat berikut ini bisa membantu Anda.
Persiapan penampilan
Kepercayaan diri adalah hal terpenting dalam melakukan wawancara kerja. Penampilan adalah salah satu hal yang dapat meningkatkan percaya diri. Untuk itu tak ada salahnya untuk mempersiapkan penampilan Anda secara serius.
Yang pertama harus Anda lakukan adalah mengenal kultur dari perusahaan. Bagaimana cara berpakaian di sana. Apakah formal, atau santai? Perlu diingat, sesantai apapun kultur berbusana yang berlaku di perusahaan itu, bukan berarti Anda juga boleh mengenakan pakaian santai saat wawancara. Hal ini bisa menjadi nilai keseriusan Anda. Jika tak ingin tampil terlalu formal, lebih baik pilihlah jeans berwarna gelap yang dipadukan dengan kemeja dan blazer pendek. Jangan pernah memakai sandal jepit. Tetaplah berlaku profesional.
"Intinya, pelajari dulu kultur perusahaan tempat kita akan wawancara. cari tahu apa yang biasa dikenakan di sana. lalu pakailah pakaian jenis itu, namun dengan sentuhan pribadi yang menarik dan kreatif," ujar desainer Musa Widyatmodjo Yahoo! Style Factor.
Musa juga memberi saran dalam pemilihan warna busana saat wawancara. Menurutnya, "Hindari warna hitam. Saya jamin, hampir semua orang yang diwawancara memilih warna hitam. Berlakulah lebih cerdas sehingga memberikan kesan lebih mendalam. Misalnya memilih warna cokelat, biru, merah dan sebagainya," ujarnya.
Setelah selesai memilih busana, kini saatnya Anda mempersiapkan diri. Tak perlu menata rambut secara heboh dengan sasakan tinggi dan sanggul. Bisa-bisa Anda justru telihat seperti akan datang ke pesta. Cukup cuci bersih rambut Anda dan keringkan secara alami. Kebersihan rambut juga melupakan nilai tambah untuk penampilan.
Untuk make up, pilihlah yang natural dan jangan berlebihan. Bedak tipis, blush on berwarna natural, maskara serta lip balm cukup membuat Anda tampil segar saat wawancara.
Mengenal perusahaan
Sehari sebelum wawancara dilakukan, lakukanlah sedikit 'penelitian' mengenai perusahaan tempat Anda melamar. Hal ini akan membuat Anda mengenal perusahaan tersebut lebih dalam. Hal ini akan membuat si pewawancara terkesan. Selain itu, ini juga dapat dijadikan sebagai tanda bahwa Anda memang tertarik untuk berkarir di perusahaan tersebut.
Melakukan simulasi
Tak ada salahnya untuk meminta sahabat atau kerabat untuk berpura-pura menjadi pewawancara Anda. Minta mereka untuk menanyakan hal-hal yang mungkin menjadi soal saat interview. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga saat wawancara nanti.
Jangan terlambat
Jangan pernah terlambat datang saat wawancara kerja. Perasaan panik menjelang wawancara akan membuat kepercayaan diri Anda terganggu. Wawancara kerja pun berjalan tidak lancar. Minimal datanglah setengah jam sebelum waktu wawancara. Dengan datang lebih dulu, Anda juga memiliki kesempatan untuk merapikan penampilan, menenangkan diri serta beradaptasi dengan tempat wawancara.
Bahasa tubuh, senyuman dan kontak mata
Saat wawancara berlangsung, jangan lupakan bahasa tubuh Anda. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan. Tegakkan tubuh, kontak mata saat berbicara dan jangan lupa untuk tersenyum, agar ketegangan Anda berkurang. Tapi jangan lakukan dengan berlebihan, karena hanya akan membuat Anda terlihat aneh.
Tunjukkan pula bahwa Anda adalah orang dengan kepribadian yang hangat dan menyenangkan. Caranya mudah, cukup sambut jabatan tangan si pewawancara dengan tegas namun hangat. Hal itu juga menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang percaya diri.
Jujur
Jawablah semua pertanyaan dengan jujur. Wawancara memang ajang untuk menunjukkan nilai lebih Anda. Namun tak perlu juga berbohong dan berlebihan. Hal ini justru akan membuat jebakan bagi diri sendiri.
(NB: saya belum pernah mempraktekkannya,,,hehehehehe,,,)
Thursday, March 10, 2011
How to end the lesson
How to open the lesson(1)
Wednesday, February 02, 2011
Speak Up
I bet all of you are wondering, how could I know him? Well, at the first time I saw Kiki's post at Lamda's wall. Then I said "wow, he's so handsome, just like an artist". It will be my luck if he confirms me as his friend. And what a surprize, that he was not only confirm me as his friend but also he wrote my wall and said "nice to meet you, elmy". WOW...spechless.
Then Lamda's wrote at my wall inform that Kiki is his friend and will join his class in one semester.The night after he confirmed me as his friend, I Chat with him. I keep wondering that he will ask my number or not. But then, another shock again, yes. He asked my number. And of course I gave him, I'm not forget to ask his number. WOW,, I think it's a rare experience that I have.The day after that, I text him, just said hello. what a shock again, he replied my text and we weretexting for a while as there were trouble with the service.
I think we'll be a good friends and it's nice to have friend with different background.
Kiki, nice to know you ;-)
"In this case, Kiki and I, both of us do not well in English. When we had a chat, i have to think for a while, what did he mean?, what he tried to tell me?. But it's not a big deal. Guys, I'd like to give advise to all of you that in this era, making new friends are easier, furthermore having friend from different nation. If you only knew English as your International Lang, it will improve your ability, though you know that you're not fluent in this language. But trust me that learning by doing can improve your ability to speak up your mind"
Thursday, January 20, 2011
Reply of Thank you
B: Of course.
A: Well, thank you.
B: You're welcome.
What B said is an ordinary answer. Besides you're welcome there are several alternative to reply, such as
- That's alright.
- Not at all.
- Don't mention it.
- It's a pleasure.
- Friendly smile.
Just try it,,,
Wednesday, January 19, 2011
International Spelling
A: E L M Y
Q: No, that's wrong. It should be Eco Lima Mike Yankee. I called it international Spelling.
These are the international spelling A-Z,
Alpha,
Bravo,
Charlie,
Delta,
Eco,
Folks tort,
Golf,
Hotel,
India,
Juliet,
Kilo,
Lima,
November,
Oscar,
Papa,
Quebec,
Romeo,
Sierra,
Tango,
Utah,
Victor,
Wisky,
Yankee,
Zulu.
The international spelling is use full for international communication as each people who has different language and different accent.