(Repost DIAN SEPTIANI)
Aku menatap matanya dalam2 dan berkata dengan pelan, "aku punya pertanyaan. Seandainya,aku menyukai setangkai bunga indah yg ada di tebing gunung & kita berdua tahu Jika Kamu memanjat gunung itu,kamu akan mati,Apakah kamu akan melakukannya untukku?" Dia termenung & akhirnya berkata, "Aku akan memberikan jawabannya di selembar kertas."
Setelah menunggunya cukup lama corat-coret di kertas, aku buru-buru masuk kamar, tak sabar ingin membaca jawabannya. Kertas yang sudah lumayan kusut karena aku remas-remas saking groginya tadi itu bertuliskan...
"Sayang, aku tidak akan mengambil bunga itu untukmu,tetapi ijinkan saya menjelaskan alasannya."
Kalimat pertama ini menghancurkan hatiku. Aku melanjutkan untuk membacanya.
"Kamu selalu lupa membawa handphone ataupun dompet ketika kamu keluar rumah, dan aku harus memberikan kakiku untuk membawakan dompet ataupun handphonemu itu supaya bisa menghapuskan kecemasan di wajahmu."Kamu suka jalan2 ke luar kota, tapi selalu nyasar ditempat2 yg baru kamu kunjungi,aku harus menunggu di dekat telfon memberikan mataku untuk mengarahkanmu."
"Kamu bisa mengetik di komputer tapi selalu mengacaukan program di PC-nya [:p] & akhirnya menangis di depan monitor,aku harus memberikan jari-jariku supaya bisa membantumu memperbaiki programnya."
"Kamu senang diam dirumah &aku selalu menjadi khawatir kamu akan menjadi "aneh".Dan aku harus membelikan sesuatu untuk dapat menghiburmu dirumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal2 lucu yg ku alami."Kamu selalu menatap komputermu,membaca buku hingga malam & itu tidak baik untuk kesehatan matamu,aku harus menjaga mataku agar ketika kita tua nanti,aku masih dapat menolong mengguntingkan kukumu.
"Tanganku akan memegang tanganmu,membimbingmu menelusuri pantai,menikmati matahari pagi & pasir yg indah.Menceritakan warna2 bunga yg bersinar & indah seperti cantiknya wajahmu."
"Tapi sayangku,aku tidak akan mengambil bunga itu untuk mati.Karena aku tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku."
"Sayangku aku tahu ada banyak orang yg bisa mencintaimu lebih dari aku mencintaimu."
"Untuk itu sayang,jika semua yg telah diberikan tanganku,kakiku,mataku,tidak cukup bagimu.Aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan,kaki & mata yg lain yg dapat mebahagiakanmu."
"Air mataku jatuh ke atas tulisannya & membuat tintanya menjadi kabur,tetapi saya tetap berusaha untuk membacanya."Dan sekarng,sayangku,kamu telah selesai membaca jawabanku.Jika kamu puas dengan semua jawaban ini & menginginkanku ada di sampingmu, tolong tersenyumlah dan cintai aku dengan hatimu."
"Jika kamu tidak puas,sayangku,biarkan aku pergi dan aku tidak akan mempersulit hidupmu.Percayalah,bahagiaku bila kau bahagia."
kini aku tahu,tidak ada orang yg pernah mencintaiku lebih dari dia mencintaiku.
Terimakasih sayang.. :))
No comments:
Post a Comment
Thanks for your critics,,