
Melihat Indonesiaku akhir-akhir ini membuat hatiku terluka, perih rasanya, dan malu yang gak ketulungan. Orang-orang yang dibicarakan dan menjadi most wanted people telah membuat corengan arang dimuka rakyatnya. Rasa kesal yang membumbung kepada para perwakilan rakyat di gedung mewah sana membuatku ingin menangis saja. Apakah ini awal dari kehancuran bangsaku?? Apakah bangsaku yang kucinta ini tak ada harapan lagi untuk menjadi sebuah bangsa yang membanggakan??? Apakah ini yang membuat orang-orang hebat yang berada diluar sana enggan untuk kembali dan mengabdi kepada tanah kelahirannya??? Apakah ini yang membuat para investor lari kalang kabut??? Apakah hanya aku yang percaya bahwa suatu saat negaraku akan bersinar seperti berlian??? Apakah hanya aku yang memikirkan celah-celah yang bisa membuat orang-orang diluar sana tertarik dengan bangsaku??? Susah payah aku meyakinkan sahabatku untuk mencintai tanah kelahiran kami....
Entah harus dimulai dari mana aku mengungkapkan semua tentang bangsaku. Seperti maen bom bom car yang ketika kita mainkan akan bertubrukan dengan yang lainnya. Jangan harap aku menyimak berita dengan baik dan lama karena telingaku sudah merah mendengar celotehan-celotehan gak penting, saling tuntut sana sini, saling mengelak dan saling menyalahkan. Apakah semua ini adlah sifat bangsaku??? Tidak, bangsaku, seperti yang dikenal oleh orang-orang diluar sana adlah bangsa yang ramah, kaya akan hasil alam.
KORUPSI.
Korupsi bagaikan pasir hisap. Ia siap untuk menarik dan menelan siapapun orang-orang yang mencoba untuk mendekatinya. Jangan harap untuk bisa keluar dari pasir hisap. Semakin melawan, akan semakin cepat anda terhisap kedalamnya.
Korupsi bagaikan El Nino yang mampu menghancurkan sekitarnya dalam sekian detik. Melululantakkan bangunan kokoh disekitarnya.
Bisakah kita meninggalkannya?? Membuangnya kedalam lautan terdalam hingga ia tak muncul lagi kepermukaan dan mengkontaminasi sekitarnya???
Mau meminta uang pembangunan pun tidak sepenuhnya diberikan, dipotong sana sini, untuk keperluan ini itu.
KERJAKAN KEWAJIBAN
Jangan harap untuk menerima hak sebelum semua KEWAJIBAN terpenuhi. Itulah yang diajarkan oleh orang tuaku. Namanya juga KEWAJIBAN, berarti WAJIB dilakukan. kalo tidak akan berdosa.
Sebenarnya apa yang orang-orang yang duduk dikursi pemerintahan lakukan????? Rapat tidak datang, kalo datang pun sibuk dengan BBM masing-masing, ngobrol sendiri. Begitu pun, mereka masih menuntut pembangunan gedung parlemn tujuh lantai??????? NYADAR GAK SIIIII?????????????
Apa kontribusi kalian selama memegang jabatan itu????? Apa yang bisa membuat bangsa ini menjadi lebih baik. Bisakah kalian meniru perdana menteri Jepang, yang tidak akan terima gaji sebelum masalah gempa kemaren selesai??? Bisakah kalian seperti orang-orang diparlemen cina yang ketika ketauan korupsi dihukum mati akan ketakutan???? Aku tau, kerja digedung itu tidak mudah. Aku tidak akan protes ketika gaji kalian dinaikkan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan rakyat dan kinerja kalian memang benar-benar meyakinkan dan menghasilkan.
MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA.
Kalimat yang simple tapi jarang orang mempedulikannya. Efek buang sampah sembarangan sANGAT BESAR. Sampah yang dibuang sembarangan akan menumpuk di sungai, dan sungai menjadi tercemar, ikan yang mengandung nilai gizi tinggi tak akan sanggup bertahan. Belum lagi ketika musim hujan tiba, BANJIR di Ibukota menjadi menu utama kalian. Hal yang sangat disayangkan adalah, masalah yang sejak bahela ada, tidak pernah terselesaikan . Bahkan mungkin tidak terpikirkan oleh kalian bagaimana mengatasinya.
Pernahkah kalian berpikir, kalo banjir, kendaraan gak bisa lewat, termasuk kendaraan logistik. Akibatnya bahan pokok jadi mahal karena menghilang dari pasaran. Para warga yang miskin tidak mampu membeli barang yang biasa mereka beli di pasar tradisional harus mereka beli di supermarket.
BERITA DI TV DAN SURAT KABAR
Bisakah kalian memberikan berita baik dipagi hari??? Di awal acara kalian??? Aku butuh inspirasi pagi yang positif. Haruskah aku mengawali pemberitaan dengan kasus-kasus yang tak akan ada ekornya??? Haruskah aku mengawali hari dengan pemberitaan tentang pembunuhan, perampokan, bahkan tindakan asusila???? SAYA TIDAK MAU!!!! Hingga akhirnya saya hanya mau mendengarkan berita pada jam-jam yang akan memberikan inspirasi yang bak di penghujung acara. Dan ketika membaca surat kabar pun saya hanya membaca pojok penemuan dan prestasi-prestasi yang dicapai oleh bangsa ini.
Aku ingat idolaku, ibu sri mulyani, menitikkan air mata ketika ia harus menanggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan karena permasalahan yang menurutku, hemmpfh,,,, dan meninggalkan negara ini,,
Dan akhirnya beliau "dijemput paksa" oleh para orang-orang yang lebih menghargai jasanya, kepiwaiaanya dalam hal ekonomi dan keuangan dan menjabat menjadi orang penting diorganisasi itu,,,
beliau adalah satu diantara orang-orang hebat yang menjadi korban dalam hal jasa dan kepiawaian...
Aku cinta pada negeriku,
Aku bangga dengan bangsaku,
Tak bisakah kalian menahan ego untuk meraup keuntungan melalui kekuasaan yang kalian miliki???
Tak bisakah kalian jujur pada pekerjaan kalian???
Tak tahukah kalian bahwa hidup di dunia ini hanya sementara???
Tak tahukah kalian kalo agama kalian melarang untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya????
Tak tahukah kalian apapun yang kalian peruat akan kalian pertanggungjawabkan di dunia akhirat kelak???
Tak takutkah kalian dengan api neraka yang menunggu untuk menjilati tubuh kalian???
Aku memang bukan orang suci dan tak punya dosa karena kita tetap sama, manusia biasa,
Yang senantiasa melakukan kesalahan dan khilaf..
Aku tau, kalian tidak membutuhkan kontribusi orang sepertiku untuk negara ini.
Jika saat ini, ketika ada yang ingin memintaku menimba ilmu diluar negeri dan menetap maka aku akan menjawab iya tanpa pikir panjang. Negara yang lebih baik dari ini, negara yang tidak egois, negara yang mempunyai sedikit masalah dengan orang-orang parlemennya. Negara yang menyadari bahwa, mereka bukan apa-apa jika tak ada warganya.
Tapi, aku tidak bisa,,,
Aku terlalu cinta,,,
Aku terlalu sayang dengan bangsa ini,,,
Senyum anak-anak penerus bangsa ini menungguku untuk berbuat lebih,,,
Menungguku untuk memupuk sikap jujur dan displin pada mereka,,,
Menungguku untuk mendapatkan kesetaraan dalam pendidikan,,,
100 tahun Indonesiaku,,,
Maaf, aku tak sanggup untuk membayangkannya,,,
Terlalu kelabu dan penuh jalan berliku dan menanjak untuk setara dengan negara rival kita MALAYSIA...
Indonesia, I LOVE YOU,,,
KORUPSI.
Korupsi bagaikan pasir hisap. Ia siap untuk menarik dan menelan siapapun orang-orang yang mencoba untuk mendekatinya. Jangan harap untuk bisa keluar dari pasir hisap. Semakin melawan, akan semakin cepat anda terhisap kedalamnya.
Korupsi bagaikan El Nino yang mampu menghancurkan sekitarnya dalam sekian detik. Melululantakkan bangunan kokoh disekitarnya.
Bisakah kita meninggalkannya?? Membuangnya kedalam lautan terdalam hingga ia tak muncul lagi kepermukaan dan mengkontaminasi sekitarnya???
Mau meminta uang pembangunan pun tidak sepenuhnya diberikan, dipotong sana sini, untuk keperluan ini itu.
KERJAKAN KEWAJIBAN
Jangan harap untuk menerima hak sebelum semua KEWAJIBAN terpenuhi. Itulah yang diajarkan oleh orang tuaku. Namanya juga KEWAJIBAN, berarti WAJIB dilakukan. kalo tidak akan berdosa.
Sebenarnya apa yang orang-orang yang duduk dikursi pemerintahan lakukan????? Rapat tidak datang, kalo datang pun sibuk dengan BBM masing-masing, ngobrol sendiri. Begitu pun, mereka masih menuntut pembangunan gedung parlemn tujuh lantai??????? NYADAR GAK SIIIII?????????????
Apa kontribusi kalian selama memegang jabatan itu????? Apa yang bisa membuat bangsa ini menjadi lebih baik. Bisakah kalian meniru perdana menteri Jepang, yang tidak akan terima gaji sebelum masalah gempa kemaren selesai??? Bisakah kalian seperti orang-orang diparlemen cina yang ketika ketauan korupsi dihukum mati akan ketakutan???? Aku tau, kerja digedung itu tidak mudah. Aku tidak akan protes ketika gaji kalian dinaikkan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan rakyat dan kinerja kalian memang benar-benar meyakinkan dan menghasilkan.
MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA.
Kalimat yang simple tapi jarang orang mempedulikannya. Efek buang sampah sembarangan sANGAT BESAR. Sampah yang dibuang sembarangan akan menumpuk di sungai, dan sungai menjadi tercemar, ikan yang mengandung nilai gizi tinggi tak akan sanggup bertahan. Belum lagi ketika musim hujan tiba, BANJIR di Ibukota menjadi menu utama kalian. Hal yang sangat disayangkan adalah, masalah yang sejak bahela ada, tidak pernah terselesaikan . Bahkan mungkin tidak terpikirkan oleh kalian bagaimana mengatasinya.
Pernahkah kalian berpikir, kalo banjir, kendaraan gak bisa lewat, termasuk kendaraan logistik. Akibatnya bahan pokok jadi mahal karena menghilang dari pasaran. Para warga yang miskin tidak mampu membeli barang yang biasa mereka beli di pasar tradisional harus mereka beli di supermarket.
BERITA DI TV DAN SURAT KABAR
Bisakah kalian memberikan berita baik dipagi hari??? Di awal acara kalian??? Aku butuh inspirasi pagi yang positif. Haruskah aku mengawali pemberitaan dengan kasus-kasus yang tak akan ada ekornya??? Haruskah aku mengawali hari dengan pemberitaan tentang pembunuhan, perampokan, bahkan tindakan asusila???? SAYA TIDAK MAU!!!! Hingga akhirnya saya hanya mau mendengarkan berita pada jam-jam yang akan memberikan inspirasi yang bak di penghujung acara. Dan ketika membaca surat kabar pun saya hanya membaca pojok penemuan dan prestasi-prestasi yang dicapai oleh bangsa ini.
Aku ingat idolaku, ibu sri mulyani, menitikkan air mata ketika ia harus menanggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan karena permasalahan yang menurutku, hemmpfh,,,, dan meninggalkan negara ini,,
Dan akhirnya beliau "dijemput paksa" oleh para orang-orang yang lebih menghargai jasanya, kepiwaiaanya dalam hal ekonomi dan keuangan dan menjabat menjadi orang penting diorganisasi itu,,,
beliau adalah satu diantara orang-orang hebat yang menjadi korban dalam hal jasa dan kepiawaian...
Aku cinta pada negeriku,
Aku bangga dengan bangsaku,
Tak bisakah kalian menahan ego untuk meraup keuntungan melalui kekuasaan yang kalian miliki???
Tak bisakah kalian jujur pada pekerjaan kalian???
Tak tahukah kalian bahwa hidup di dunia ini hanya sementara???
Tak tahukah kalian kalo agama kalian melarang untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya????
Tak tahukah kalian apapun yang kalian peruat akan kalian pertanggungjawabkan di dunia akhirat kelak???
Tak takutkah kalian dengan api neraka yang menunggu untuk menjilati tubuh kalian???
Aku memang bukan orang suci dan tak punya dosa karena kita tetap sama, manusia biasa,
Yang senantiasa melakukan kesalahan dan khilaf..
Aku tau, kalian tidak membutuhkan kontribusi orang sepertiku untuk negara ini.
Jika saat ini, ketika ada yang ingin memintaku menimba ilmu diluar negeri dan menetap maka aku akan menjawab iya tanpa pikir panjang. Negara yang lebih baik dari ini, negara yang tidak egois, negara yang mempunyai sedikit masalah dengan orang-orang parlemennya. Negara yang menyadari bahwa, mereka bukan apa-apa jika tak ada warganya.
Tapi, aku tidak bisa,,,
Aku terlalu cinta,,,
Aku terlalu sayang dengan bangsa ini,,,
Senyum anak-anak penerus bangsa ini menungguku untuk berbuat lebih,,,
Menungguku untuk memupuk sikap jujur dan displin pada mereka,,,
Menungguku untuk mendapatkan kesetaraan dalam pendidikan,,,
100 tahun Indonesiaku,,,
Maaf, aku tak sanggup untuk membayangkannya,,,
Terlalu kelabu dan penuh jalan berliku dan menanjak untuk setara dengan negara rival kita MALAYSIA...
Indonesia, I LOVE YOU,,,
No comments:
Post a Comment
Thanks for your critics,,