They do not know

hem,,,banyak orang yang bilang *termasuk temen2ku,,kalo aku terlahir dalam keluarga yang sudah berada a.k.a kaya sebelum aku lahir,,,

padahal,,,tet tot,,salah besar,,,

rumah mungilku sebelumnya di jomblang, daerah java mall,,,

aku masih ingat masa kecilku yang tinggal disebuah rumah kontrakan berdinding kayu,,meski sudah beratap genteng bukan daun rumbia,,

kadang kalo hujan datang, air hujan masuk melalui celah2 genteng,,tes tes tes,,angin dingin yang dibawa oleh hujan pun masuk melalui celah-celah kayu,,,

dan aku ingat,,membantu ibuk dan bapak mengeringkan baju2 yang masih basah akibat hujan deras,,,

jangan dibayangkan kami mengeringkannya dengan mesin pengering ato pun hair dryer,,

kami menggunakan bakaran sate untuk mengeringkan baju dan arang sebagai pembakarnya,,,

rumah mungilku kedua adalah yang sekarang ini,,,

sebelum rumah ini berubah menjadi istana *menurut definisiku,hehehe

dahulu,,rumah ini terbagi menjadi dua,,depan dan belakang,,,

rumah yang depan berukuran 3 x 3 meter persegi,,rumah itu sudah terbuat dari batu bata dan beralaskan keramik,,

sedangkan rumah yang kedua,,berdindingkan triplek dan tak berkeramik alias plesteran,,,

tak ubahnya dengan rumahku yang dulu,,,hujan dan angin mudah untuk masuk tanpa terhalang oleh apapun,,,

yang paling menyenangkan adalah jarak antara rumah belakang dan kamar mandi,,,

kedua tempat terpisahkan sejauh 10 meter,,,

senengnya adalah aku bisa bermain sepuasnya di halaman yang luas itu,,

tapi,,,aku takut jika harus pipis di malam hari,,,enggak ada lampu yang menyinari,,hanya ada bintang dan bulan yang menerangi langkahku,,

aku serasa berjalan dihutan yang tiada tembus,,,

hehehe,,sekedar curcol,,, ;-)