
Hari ini mo cerita tentang Kick Andy. Salah satu program kesukaanku. Program yang ditayangkan oelh Metro Tv setiap malam sabtu dan minggu sore ini, tadinya tidak mendapatkan perhatianku yang begitu besar. Karena menurutku acara itu mirip dengan acara kesukaanku lainnya yang disiarkan oleh HBO, The Oprah Show. The Operah Show adalah acara yang saudh aku tonton sejak dibangku SMP, Sahabat baikku Agata yang memperkenalkannya padaku. Meski aku hanya bisa menikmati program nomor 1 HBO melalui siaran ulang di Metro tv, aku tetep senang. Karena beliau menginspirasiku untuk berbuat lebih kepada sesama tanpa pandang ras, suku, agama dan golongan.
Acara The Oprah Show, dipandu oleh Oprah dan kadang didampingi oleh teman2nya seperti Gayle, Nate Berkus, Dr. Oz and many more. Tema acara yang diangkat tidaklah sempit, mulai dari kehidupan pertem
anan, rumah dan segala pernak-perniknya, kesehatan, ekonomi, memasak, bahkan peperangan. Nara sumber pun berasal dari orang biasa, selebritis bahkan pejabat di negaranya yang sangat diperhitungkan. Meski tidak semua episode bisa aku saksikan di Metro tv, tapi setidaknya dari beberapa episode yang mampu aku tonton, mampu membuatku menitikkan air mata. Mulai dari pemberian hadiah mobil kepada para penonton yang hadir di studio, kasur untuk pembicara yang hadir, kupon belanja di TARGET, bahkan meet and greet prajurit yang lama tak pulang dan dikejutkan dengan masuknya anak kecil yang baru mulai berjalan, kejutan di basecamp prajurit yang pulang dengan tidak sempurna, dengan kedatangan putra putri mereka. Dan salah satu anak kecil, batita, berteriak2 dari kejauhan memanggil "Daddy, daddy, daddy, i love you daddy, I miss you". Wow,,,that was awesome.
kenapa aku memandang sebelah mata acara Kick andy? Karena pada saat itu, saya beranggapan bahwa Andy sedikit meniru tema Oprah. Orang tua pun ketika hari Kick andy mengudara, selalu berusaha menyarankan agar saya menonton. Tapi saya jawab, saya belum tertarik. Saya lupa sejak kapan tepatnya saya mulai tertarik dengan kick andy dan pada episode mana. Yang saya ingat waktu itu saya kelas dua SMA, dan kesan mendalam dalam Kick Andy adalah bagi-bagi buku gratis. Buku, ya buku. adalah hal yang membuat saya tergila-gila. Buku menyimpan sejuta misteri bagi pembacanya. Namun, sayangnya, harga buku tidaklah murah. Karena untuk pembelian buku, terkadang saya harus menyisihkan uang jajan untuk beli buku. Pengorbanan yang indah demi sebuah buku.
Selain buku, hal lain yang membuat saya teratarik adalah nara sumber yang diundang. Sama seperti Oprah, Om Andy mengundang narasumber yang benar-benar menginspiratif kita yang pada akkhirnya mengajak menilai kembali diri kita sendiri. Apakah kita termasuk orang yang bersyukur? Tukang ngeluh? pemalas? penghujat?
Memalui Kick Andy pula, aku bisa tau bahwa banyak orang-orang yang tulus membantu sesama tanpa pamrih. Kehidupan yang dijalani oleh para narasumber bukanlah jalan yang mudah untuk orang-orang yang tak bersyukur. Kehidupan selalu berggerak dinamis, namun waktu memang tak akan pernah berjalan mundur.
BUAT OM ANDY.
Terima kasih om, sudah membantuku membuka mata hati dan pikiranku. Terima kasih sudah menyajikan acara yang menginspirasiku, mengubah cara pandangku tentang kehidupan. Dan sedikit banyak membantuku mawas diri.
Sukses terus buat acaranya om.
Sukses terus buat yayasannya.
Semoga amal yang om dan rekan2 om kerjakan senantiasa diberikan imbalan yang setimpal oleh Allah SWT.
Amin ya Robbal 'Alamin.
Acara The Oprah Show, dipandu oleh Oprah dan kadang didampingi oleh teman2nya seperti Gayle, Nate Berkus, Dr. Oz and many more. Tema acara yang diangkat tidaklah sempit, mulai dari kehidupan pertem
kenapa aku memandang sebelah mata acara Kick andy? Karena pada saat itu, saya beranggapan bahwa Andy sedikit meniru tema Oprah. Orang tua pun ketika hari Kick andy mengudara, selalu berusaha menyarankan agar saya menonton. Tapi saya jawab, saya belum tertarik. Saya lupa sejak kapan tepatnya saya mulai tertarik dengan kick andy dan pada episode mana. Yang saya ingat waktu itu saya kelas dua SMA, dan kesan mendalam dalam Kick Andy adalah bagi-bagi buku gratis. Buku, ya buku. adalah hal yang membuat saya tergila-gila. Buku menyimpan sejuta misteri bagi pembacanya. Namun, sayangnya, harga buku tidaklah murah. Karena untuk pembelian buku, terkadang saya harus menyisihkan uang jajan untuk beli buku. Pengorbanan yang indah demi sebuah buku.
Selain buku, hal lain yang membuat saya teratarik adalah nara sumber yang diundang. Sama seperti Oprah, Om Andy mengundang narasumber yang benar-benar menginspiratif kita yang pada akkhirnya mengajak menilai kembali diri kita sendiri. Apakah kita termasuk orang yang bersyukur? Tukang ngeluh? pemalas? penghujat?
Memalui Kick Andy pula, aku bisa tau bahwa banyak orang-orang yang tulus membantu sesama tanpa pamrih. Kehidupan yang dijalani oleh para narasumber bukanlah jalan yang mudah untuk orang-orang yang tak bersyukur. Kehidupan selalu berggerak dinamis, namun waktu memang tak akan pernah berjalan mundur.
BUAT OM ANDY.
Terima kasih om, sudah membantuku membuka mata hati dan pikiranku. Terima kasih sudah menyajikan acara yang menginspirasiku, mengubah cara pandangku tentang kehidupan. Dan sedikit banyak membantuku mawas diri.
Sukses terus buat acaranya om.
Sukses terus buat yayasannya.
Semoga amal yang om dan rekan2 om kerjakan senantiasa diberikan imbalan yang setimpal oleh Allah SWT.
Amin ya Robbal 'Alamin.
No comments:
Post a Comment
Thanks for your critics,,