Film ini menceritakan tentang seorang anak, Agus, yang mempunyai cita-cita makan di restoran padang. Hal ini dikarenakan, setiap hari, ibunya (Nina Tamam) Sedangkan teman-temannya yakni Sri (Mey), Jono, dan Puji mempunyai angan-angan untuk menjadi seorang artis, tentara, dan membahagiakan orang lain. Agus diolok-olok oleh temannya karena cita-citanya yang hanya setinggi tanah dan menurut mereka gampang untuk diwujudkan. Tapi tidak bagi Agus. Ia, harus berjuang menyisihkan uang saku setiap hari yang kemudian ia masukkan di celengan bambu. Disaat temannya asik menjajakan uangnya di kantin dan bermain layang-layang, Agus hanya menelan lidah dan memalingkan muka melihat uang receh di genggamannya. Setiap sore, sepulang dari sekolah, Agus membantu bapaknya (Agus Kuncoro) untuk mengantar tahu ke pemilik peternakan ayam, kemudian mengantar ayam ke rumah makan padang. Sesampainya di
Duta Minang, Agus bertemu dengan uda pelayan toko (Doni Alamsyah) yang memintanya untuk mengantarkan ayam ke belakang toko alias di dapur.Dengan upah yang ia terima dari mengantar ayam dan tahu, ia sisihkan untuk makan di rumah makan padang. Di satu waktu, Agus membuka celengan bambu dan tanpa sengaja menjatuhkannya ke sumur saat ibunya meminta Agus untuk mengambil air. Agus yang kadung bungah karena uangnya sudah terkumpul, harus menelan kepedihan. Angan-angannya untuk makan di rumah makan padang pupus sudah. Dan akhirnya, ia menemukan cita-citanya yang sebenarnya. Untuk ending ceritanya, silakan tonton di bioskop terdekat atau di DVD :)
Sedikit kritikan dan saran untuk film yang disutradarai oleh Eugene Panji. Dengan setting ibukota kabupaten Magelang, Muntilan, di mana masyarakatnya menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-hari, sebaiknya percakapan di film ini didominasi oleh bahasa jawa. Seperti halnya film Laskar Pelangi the series yang tak meninggalkan logat bahasa Melayu. Saya, sebagai orang jawa, merasa film ini setengah-setengah dan kurang greget dalam bahasa. Terlepas dari bahasa, film ini thumb up! :) Cita-citaku setinggi tanah, dibintangi oleh para artis kawakan seperti Agus Kuncoro, Nina Tamam dan Doni Alamsyah.
"Cita-cita itu jangan cuma ditulis, tapi diwujudkan. Dan ketika cita-citamu gagal diwujudkan, masih ada keluarga dan teman-temanmu yang senantiasa memberikan semangat. Saat mewujudkan cita-citamu itu, jangan mengacuhkan mereka karena merekalah yang akan ada di saat kamu gagal bahkan berhasil"
No comments:
Post a Comment
Thanks for your critics,,